SAWIT KUAT, INDONESIA HEBAT
Minyak sawit merupakan
salah satu minyak nabati yang paling popular di Indonesia. Dan merupakan
komoditas terbesar di Indonesia. Minyak ini dihasilkan dari tanaman kelapa
sawit yang berasal dari Afrika namun di budidayakan secara massif di Asia
Tenggara. Kelapa sawit di datangkan ke Indonesia pada tahun 1848. Beberapa
bijinya di tanam di Kebun Raya Bogor, sementara sisa benihnya ditanam di tepi-tepi jalan sebagai
tanaman hias di Deli, Sumetara utara pada tahun 1870-an. Pada saat yang
bersamaan meningkatlah permintaan minyak nabati akibat Revolusi industri
pertengahan abad ke-19. Dari sini lah muncul ide untuk membuat perkebunan
kelapa saawit.
Sawit di Indonesia
cukup dikenal di mata dunia dengan penghasil sawit terbesar di dunia dengan
produksi mencapai 45% dari total produksi di dunia. Menurut data InfoSawit pada
juli 2019, Sepanjang Mei 2019 total ekspor minyak sawit Indonesia mencapai 2,79
juta ton atau naik 14% dibandingkan dengan total ekspor pada bulan sebelumnya.
Sementara total ekspor pada Mei 2019 tercatat mencapai 2,40 juta ton atau
meningkat 18% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Potensi sawit di Indonesia
sangat besar, banyak Negara lain yang merasa iri karena tanaman sawit hanya
tumbuh di iklim tropis dan Negara lain hanya mampu memproduksi menghasilkan
soybean atau minyak kedelai dan rapeseed yang dikelola menjadi bahan untuk
membuat vegetable oil.
Jika Dilihat dari
perbandingan hasil olahan per hektarnya, soybean dan rapeseed cukup kalah dari
kelapa sawit. Dalam 1 hektar kebun, sawit bisa menghasilkan 3,85 ton minyak
sawit, sementara soybean hanya menghasilkan 0,45 ton minyak kedelai dan
rapeseed 0,69 ton per hektar. Karena itu, untuk memenuhi minyak nabati, banyak
negara harus impor minyak sawit dari Indonesia.
Selain
mendapatkan keuntungan secara finansial, kelapa sawit memiliki banyak sekali
manfaat. Seperti yang dikutip dari Artikel Perkebunan Nusantara, disebutkan ada
17 manfaat dari kelapa sawit diantatara nya yaitu, Sebagai minyak goreng (Food
oil), Sebagai campuran bahan bakar solar, Sebagai oli dan pelumas, bahan
pembuatan mentega (Oleo-margarine), bahan pembuatan pomade, bahan pembuatan
lotion dan juga cream kulit, membantu mengurangi rasa luka bakar, dapat
menetralkan rasa pedas (Hot), bahan baku pembuatan cat, bahan baku pembuatan
pembersih atau pasta gigi, sebagai Dempoel, dapat membantu proses penyamakan
kulit, sebagai makanan hewan, sebagai bahan baku dalam industri baja, sebagai
bahan baku biodiesel, sebagai bahan baku bioavtur, dapat menjadi kompos. Bahkan
yang terbaru adalah temuan Laboratorium, Teknik Reaksi Kimia dan Kaatalis,
Institut Tekhnologi Bandung (TRKK-ITB) berhasil menemukan tekhnologi yang dapat
mengubah sawit jadi bahan bakar non fosil. Ini merupakan salah satu karya anak bangsa
yang patut kita apresiasi, dengan semakin kuat nya sawit Indonesia, maka
Indonesia akan terus menguasai pasar sawit dunia sehingga ini akan sangat
menguntungkan Indonesia. Wujudkan masa depan cerah dengan Sawit Indonesia. “Sawit
Kuat, Indonesia Hebat”.
#Sawitbaik
#Bicarasawit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar